Diet Sehabis Melahirkan I Paket Diet Herbalife I Turun Berat Badan 5kg Sebulan I Tips Cara Diet Ibu Menyusui yang Aman I Menu Diet Sebulan I Kurus Langsing Cepat Sehat
Banyak orang ragu apakah aman diet ibu menyusui dilakukan? Pertanyaan ini banyak dilontarkan karena banyak orang yang tidak tahu dan tidak faham mengenai nutrisi, yaitu zat gizi penting dalam makanan yang kita makan. Banyak orang menunda melakukan diet sambil menyusui karena dianggap akan merusak tubuh dan mengurangi asupan makanan bagi si bayi. Tentu hal ini ada benarnya karena konsep mengenai nutrisi belum difahami dengan baik. Adalah wajar kemudian timbul pemikiran untuk menunda diet ibu menyusui dan menundanya sampai anak tidak menyusui lagi atau sudah diberikan makanan tambahan.
Banyak orang ragu apakah aman diet ibu menyusui dilakukan? Pertanyaan ini banyak dilontarkan karena banyak orang yang tidak tahu dan tidak faham mengenai nutrisi, yaitu zat gizi penting dalam makanan yang kita makan. Banyak orang menunda melakukan diet sambil menyusui karena dianggap akan merusak tubuh dan mengurangi asupan makanan bagi si bayi. Tentu hal ini ada benarnya karena konsep mengenai nutrisi belum difahami dengan baik. Adalah wajar kemudian timbul pemikiran untuk menunda diet ibu menyusui dan menundanya sampai anak tidak menyusui lagi atau sudah diberikan makanan tambahan.
Pada prinsipnya ibu menyusui membutuhkan asupan gizi penting seperti asam folat, kalsium, vitamin,mineral, omega 3 dan semua jenis nutrisi yang memang diperlukan tubuh manusia untuk tumbuh dan berkembang termasuk ketika sedang menyusui.
Sebenarnya ada cara paling aman dan paling murah yang bisa dilakukan. Menyusui merupakan cara terbaik untuk mengurangi berat badan. Bahkan akan lebih mudah buat ibu yang menyusui untuk mengurangi lemak di badan terutama di area 3P (paha, pinggul dan pantat), ketimbang ibu yang tidak menyusui.
Kalau kita memberikan ASI pada bayi kita maka dalam jangka waktu 4-6 bulan berat badan dapat turun meski sangat perlahan. Jadi memang harus bersabar. Namun sayangnya, tidak semua berat badan ibu bisa turun meski sudah menyusui. Beberapa malah ada yang beratnya beranjak naik. Hmmm, mulai deh berpikir untuk diet. Tetapi di sisi lain, juga kawatir bahwa ada kemungkinan diet akan berpengaruh pada jumlah ASI padahal bayi kita masih sangat membutuhkannya.
Cara yang benar dan aman untuk menurunkan berat badan tanpa harus kawatir tentunya dengan pola makan yang baik. Variasikan makanan yang masuk supaya kebutuhan gizi tetap terpenuhi. Lebih baik makan dalam jumlah sedikit tapi lebih sering. Sebaiknya membuat masakan yang mudah diolah sehingga dapat cepat tersaji. Jangan lupa untuk menyiapkan porsi-porsi kecil itu sebelum lapar datang.
Berikut merupakan makanan yang dianjurkan:
• Makanan penambah energi bisa didapat dari nasi, sereal, roti gandum, pasta dan kentang
• Segala jenis sayuran dan buah-buahan. Terutama buah segar, porsi kecil tapi sering sangat membantu mencegah kita makan cemilan yang mengandung kalori tinggi. Kita beruntung tinggal di negara tropis dengan segala jenis sayur dan buah yang mudah didapat serta harganya pun terjangkau.
• Protein. Didapat dari daging sapi, ayam, telur dan ikan. Lebih baik lagi jika memperbanyak ikan yang mengandung omega-3.
• Harap diingat susu bukan hal yang wajib. Beberapa bayi ternyata memiliki toleransi yang rendah terhadap susu sapi. Perolehan kalsium bisa didapat dari sayuran warna hijau (brokoli dan kangkung), ikan salmon, tahu dan tempe.
• Jangan lupa perbanyak konsumsi cairan, terutama air mineral. Jus segar dan sup merupakan pilihan yang baik. Selalu sediakan botol minuman di sebelah kita ketika sedang menyusui.
Olahraga yang cukup juga sudah pasti mampu membantu untuk mengencangkan kembali otot-otot dan memadatkan massa tulang. Kalau tidak punya banyak waktu, ajaklah bayi jalan-jalan disekitar rumah. Terutama Ibu yang baru melahirkan keluar rumah sesekali dapat mengurangi stres. Jalan-jalan ke mall pun juga tidak dilarang.
Jadi kesimpulan yang bisa diambil adalah diet ibu menyusui bisa saja dilakukan dengan memperhatikan pola makan yang baik dan memenuhi asupan gizi penting bagi ibu dan si buah hati. Berolahraga juga bagus dan membantu proses menurunkan berat abdan. Nikmati saja untuk terus menyusui sampai anak berusia dua tahun. Jika tetap ingin menjalankan diet menurunkan berat badan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Sebenarnya ada cara paling aman dan paling murah yang bisa dilakukan. Menyusui merupakan cara terbaik untuk mengurangi berat badan. Bahkan akan lebih mudah buat ibu yang menyusui untuk mengurangi lemak di badan terutama di area 3P (paha, pinggul dan pantat), ketimbang ibu yang tidak menyusui.
Kalau kita memberikan ASI pada bayi kita maka dalam jangka waktu 4-6 bulan berat badan dapat turun meski sangat perlahan. Jadi memang harus bersabar. Namun sayangnya, tidak semua berat badan ibu bisa turun meski sudah menyusui. Beberapa malah ada yang beratnya beranjak naik. Hmmm, mulai deh berpikir untuk diet. Tetapi di sisi lain, juga kawatir bahwa ada kemungkinan diet akan berpengaruh pada jumlah ASI padahal bayi kita masih sangat membutuhkannya.
Cara yang benar dan aman untuk menurunkan berat badan tanpa harus kawatir tentunya dengan pola makan yang baik. Variasikan makanan yang masuk supaya kebutuhan gizi tetap terpenuhi. Lebih baik makan dalam jumlah sedikit tapi lebih sering. Sebaiknya membuat masakan yang mudah diolah sehingga dapat cepat tersaji. Jangan lupa untuk menyiapkan porsi-porsi kecil itu sebelum lapar datang.
Berikut merupakan makanan yang dianjurkan:
• Makanan penambah energi bisa didapat dari nasi, sereal, roti gandum, pasta dan kentang
• Segala jenis sayuran dan buah-buahan. Terutama buah segar, porsi kecil tapi sering sangat membantu mencegah kita makan cemilan yang mengandung kalori tinggi. Kita beruntung tinggal di negara tropis dengan segala jenis sayur dan buah yang mudah didapat serta harganya pun terjangkau.
• Protein. Didapat dari daging sapi, ayam, telur dan ikan. Lebih baik lagi jika memperbanyak ikan yang mengandung omega-3.
• Harap diingat susu bukan hal yang wajib. Beberapa bayi ternyata memiliki toleransi yang rendah terhadap susu sapi. Perolehan kalsium bisa didapat dari sayuran warna hijau (brokoli dan kangkung), ikan salmon, tahu dan tempe.
• Jangan lupa perbanyak konsumsi cairan, terutama air mineral. Jus segar dan sup merupakan pilihan yang baik. Selalu sediakan botol minuman di sebelah kita ketika sedang menyusui.
Olahraga yang cukup juga sudah pasti mampu membantu untuk mengencangkan kembali otot-otot dan memadatkan massa tulang. Kalau tidak punya banyak waktu, ajaklah bayi jalan-jalan disekitar rumah. Terutama Ibu yang baru melahirkan keluar rumah sesekali dapat mengurangi stres. Jalan-jalan ke mall pun juga tidak dilarang.
Jadi kesimpulan yang bisa diambil adalah diet ibu menyusui bisa saja dilakukan dengan memperhatikan pola makan yang baik dan memenuhi asupan gizi penting bagi ibu dan si buah hati. Berolahraga juga bagus dan membantu proses menurunkan berat abdan. Nikmati saja untuk terus menyusui sampai anak berusia dua tahun. Jika tetap ingin menjalankan diet menurunkan berat badan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar